Beberapa hari lagi tanggal pernikahan kita akan datang tepatnya 3 Desember 2018. Bersama ini saya ingin mengungkapkan beberapa isi hati sebagai bentuk perayaan hari pernikahan kita.
Alhamdulillah usia pernikahan kita sudah menginjak tahun ke 12. Banyak suka dan duka yang kita lalui selama ini. Dalam keseharian pun saya jarang bisa mengimbangi dan melengkapi atau bisa dikatakan tidak sesuai peran saya dalam melaksanakan kewajiban sebagai seorang suami.
Dalam segala suasana hati yang engkau rasakan, karena faktor pekerjaan dan bisa juga karena kecuekan serta ketidaktahuan saya tidak selalu ada di sampingmu. Sehingga tidak jarang engkau selalu terdiam dan mencari solusi sendiri.
Tingkah laku anak-anak di rumah yang kadang membuatmu sangat marah, jengkel, sedih bercampur menjadi satu membuat dirimu semakin tertekan ditambah lagi dengan beban pekerjaan rumah tangga yang menumpuk.
Namun saya percaya itu merupakan bumbu-bumbu dalam kehidupan rumah tangga kita. Seperti banyak ungkapan yang mengatakan “berumah tangga itu ibarat ngopi. Takarannya gak melulu pas. Kadang manisnya lebih terasa, suatu waktu pahitnya pun dominan.”
Kiranya secara pribadi dan atas nama ayah dari anak-anak kita memohon maaf beribu maaf. Di hari-hari mendatang saya secara pribadi akan merubah sikap dan bersedia akan selalu ada di sampingmu dalam keadaan suka maupun duka. Pundak ini saya siapkan sebagai sandaran dalam setiap sedih dan letihmu. Dan Hati serta pikiran saya akan terbuka lebar sebagai wadah suka dan ceriamu.
Mohon maaf ungkapan ini saya nyatakan lewat tulisan di Blog. Hal ini saya lakukan karena saya sangat mengerti bahwa saya bukanlah orang yang sangat pandai dalam mengungkapkan rasa secara langsung. Dan ini merupakan salah satu kelemahan saya. Sehingga dalam kehidupan rumah tangga kita, mungkin Ummie jarang sekali bahkan tidak sama sekali mendengarkan rayuan, gombalan langsung dari saya.
Saya hanya berpesan satu hal “jagalah hatimu hanya untuk Allah dan Rasul-Nya. Ikhlaslah dalam setiap amalmu.”
Selamat hari pernikahan kita wahai istri dan permaisuriku. Engkaulah wanita dan ibu dari anak-anak yang telah mengisi setengah hati ini, wanita yang penyabar, ulet, taat. Sehingga pantaslah bahwa di bawah telapak kakimu ada surga bagi kami anak-anak dan suamimu. Semoga di hari-hari mendatang kita ditakdirkan sebagai keluarga yang sakinah, mawaddah warahmah.
Mari kita rayakan kebahagiaan ini!!!
Suka saya dengan tulisan ini. Menginspirasi
ReplyDeleteTerima kasih. Semoga kita dan keluarga kita bisa bahagia selalu. Dan selalu dalam ketaatan kpd Allah SWT dan Rasul-Nya. Amin
Deletesaya suka, saya suka, saya suka. Semoga SAMAWA
ReplyDeleteAmin ya robbal'alamin. Terima kasih atas do'anya
DeleteSaya suka tulisannya. Semoga SAMAWA
ReplyDeleteTerima kasih. Semoga bermanfaat bagi kita semua Gan
Delete