politik bunga
curahkan wangi
politik tawa
nampakkan gigi
politik pemuda
silih berganti
inikah malam tanpa bintang
ketika pemuda mati pejuang
pemuda gigit jari
politik maju tak berhenti
jangan diperbudak politik
sebab panas tak terik
politik sungai
bawa buih
politik perangai
nipu dikiri
pemuda dan politik
bak tawa dan pekik
berpolitik demi rakyat
jangan khianat
jangan menjilat
diakherat hukum tak disunat
Karya: A. Aris Abeba
curahkan wangi
politik tawa
nampakkan gigi
politik pemuda
silih berganti
inikah malam tanpa bintang
ketika pemuda mati pejuang
pemuda gigit jari
politik maju tak berhenti
jangan diperbudak politik
sebab panas tak terik
politik sungai
bawa buih
politik perangai
nipu dikiri
pemuda dan politik
bak tawa dan pekik
berpolitik demi rakyat
jangan khianat
jangan menjilat
diakherat hukum tak disunat
Karya: A. Aris Abeba
politik nasi bikin perut terisi...😁
ReplyDeleteHhehehehe. Puisinya sangat relevan dengan kondisi saat ini Gan
DeleteSudahlah anak muda tak usah berpolitik
ReplyDeleteBiarkan para ahli yang mengkritik
Belajar Mengetik 10 Jari
Kita juga jgn sampai buta akan politik Bro. Krn kita yg millenil ini menjadi sasaran saat ini. Kita juga harus melek politik Bro. Terima kasih telah berkunjung Bro...
DeleteWah mantap puisi politiknya gan, saya juga pernah tulis sebuah pemikiran ttg politik nih https://copypasteme.blogspot.com/2017/05/jangan-mencampur-adukkan-politik-dan.html?m=1
ReplyDeleteOok nanti tak kunjungi balik. Bolehlah ane Backlink kan ke blognya Sis. Makasih telah berkunjung Sis.
DeletePuisinya keren. Ajari dong, Pak.
ReplyDeleteHehehehe. Bisa aja Gan.
DeleteDalam politik tidak ada orang baik yang ada hanya orang dengan kepentingan positif maupun negatif.dari www.hukum96.com
ReplyDeleteAda benar pendapatnya Gan. Makasih telah berkunjung Gan
Delete