Insomnia Ditemani Kodok dan Jangkrik - Abdul Majid

Jam segini mata belum juga ketemu jodohnya—kantuk. Padahal dalam dua hari lembur di kampus untuk mengejar target pekerjaan. Hanya 3 s/d 6 jam saja mata terlelap selama dua hari. Dan suasana dingin selepas hujan pun, kantuk tak kunjung bisa mengalahkan mata.

1/2 jam lamanya memaksakan diri sambil uring-uringan tak juga bisa tidur. Pikirku daripada menderita karena insomnia mendingan nulis aahhh.

Lantas, ku ambil tas ransel berisikan perlengkapan kerja dan ku keluarkan laptop.

Beberapa detik kemudian laptop pun menyala. Sambil ku nyalakan Personal Hotspot di perangkat iOS ku, laptop pun terkoneksi. Gayung bersambut, kolaborasi apik antara pikiran dan jemari tangan menghasilkan coretan ini.

Untunglah begadangku karena insomnia tidak sendirian. Berkat hujan lebat sore hari tadi, mengundang suara kodok yang saling bersahutan satu sama lain, jangkrikpun tak mau kalah ikut bersuara menemaniku melewati malam.

Sampai dengan coretan ini selesai diorek, mataku tak kunjung jua akur dengan kantuknya. Seketika terlintas di pikiran perkataan guruku “kalau susah tidur atau insomnia melanda, mintalah bantuan setan dengan cara membaca al-Qur’an”.

Secepat kilat aku bangun dan bergegas untuk berwudhu dan mengambil al-Qur’an, membuka serta akupun langsung membaca Surah al-Kahfi.

Ternyata tips guruku itu benar-benar manjur. Karena selang beberapa menit dan Surah al-Kahfi yang hanya kurang lebih hanya 11 lembar pun tak selesai ku baca akibat mata mulai redup dan berjodoh dengan kantuk. Sampai-sampai akupun tidak bisa mengambil posisi tidur yang benar.

Untung saja coretan itu sempat dipublikasikan (pasti saja ada untungnya, hehehehehe). Namun sayang Personal Hotspot dan laptop tak sempat kumatikan (di sinilah ruginya, paket internet menipis, hehehehehe).

Jadi, kalau ada dari teman-teman yang dilanda insomnia, tips ini layak untuk dicoba. Dijamin pasti tertidur.

Sekian teman-teman sudah ngantuk banget soalnya dan besok pun harus bekerja. Selamat beristirahat!!!

Related Posts