SEdXx5lkiVZf4jiMtlFWfVgHxR2UbYmUAP1TopcR

Menyongsong Ramadhan 1441 H; Tamu yang Agung

menyongsong-ramadhan-tamu-yang-agung
Beberapa hari lagi kita akan kedatangan tamu agung, tamu yang kita rindukan sejak 11 bulan, tamu yang senantiasa mengunjungi kita setiap tahun, yang kedatangannya membawa banyak berkah. Tamu tersebut adalah bulan suci Ramadhan. Berita gembira tentang keberkatan Ramadhan disampaikan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:

‎ﻗَﺪْ ﺟَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥُ، ﺷَﻬْﺮٌ ﻣُﺒَﺎﺭَﻙٌ، ﺍﻓْﺘَﺮَﺽَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺻِﻴَﺎﻣَﻪُ، ﺗُﻔْﺘَﺢُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ، ﻭَﺗُﻐْﻠَﻖُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﺤِﻴﻢِ، ﻭَﺗُﻐَﻞُّ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦُ، ﻓِﻴﻪِ ﻟَﻴْﻠَﺔٌ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻟْﻒِ ﺷَﻬْﺮٍ، ﻣَﻦْ ﺣُﺮِﻡَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻓَﻘَﺪْ ﺣُﺮِﻡَ

“Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (HR. Ahmad dan Nasa’i).

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam juga bersabda:

‎مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Barangsiapa yang puasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhari dan Muslim).

‎مَنْ قاَمَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Barangsiapa yang melakukan Qiyam Ramadhan (shalat lail di bulan Ramadhan) karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari ketiga hadits di atas, kita dapat memetik beberapa berkah Ramadhan sebagai berikut:

#1. Bulan suci Ramadhan adalah bulan khusus untuk menunaikan ibadah shiyam berdasarkan firman Allah dalam Al-Baqarah 183:

‎يآ أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Hai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan kepada kalian untuk berpuasa, sebagaimana telah diwajibkan kepada orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa. (QS. Al-Baqarah 183)

Dan firman-Nya:

‎شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ، فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

Bulan Ramadhan di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Maka barangsiapa di antara kamu yang mendapati bulan itu, hendaklah ia berpuasa pada bulan itu. (QS. Al-Baqarah 185)

Shiyam Ramadhan merupakan ibadah istimewa karena Allah sendiri yang melakukan perhitungan pahala bagi mereka yang menunaikannya dengan sepenuh iman dan keikhlasan. Hal tersebut ditegaskan di dalam hadits qudsy, Allah azza wa jalla berfirman:

‎« كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصَّوْمِ فَإِنَّهُ لِيْ وَأَناَ أَجْزِي بِهِ [رواه الإمام البخاري في صحيحه ج2 ص226 من حديث أبي هريرة رضي الله عنه].

Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa, sebab ia hanyalah untuk-Ku dan Akulah yang akan memberikan ganjaran padanya secara langsung ”. (HARI. Bukhari).

#2. Bulan suci Ramadhan adalah bulan pertama Al-Qur’an turun kepada Rasulullah seperti yang dinayatakan dalam Al-Baqarah 185. Untuk itu pahala membaca Al-Qur’an selama bulan Ramadhan insyaallah akan dilipatgandakan

#3. Puasa di siang hari dan qiyamu Ramadhan berupa slahat tarawih dan witir di malam hari yang dilakukan karena iman dan ikhlas insyaallah akan menghapus dosa-dosa selama satu tahun sebelumnya.

#4. Semua pintu surga dibuka, dalam arti bahwa selama Ramadhan amalan yang dapat mengantar menuju ke surga insyaallah akan dimudahkan dan diperbanyak, sehingga orang-orang yang beriman akan merasa lebih mudah menemukan amal sholeh dan lebih mudah melaksanakannya, dengan ganjaran yang dilipatgandakan.

#5. Semua pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu, dalam arti bahwa selama Ramadhan amalan yang dapat menjerumuskan ke neraka akan dipersulit, sehingga orang-orang yang beriman akan merasa lebih sulit menemukan dan melakukan dosa, bahkan jika seseorang terlanjur melakukan dosa akan segera diampuni oleh Allah jika orang tersebut beristighfar dan bertaubat di bulan Ramadhan.

#6. Akan ada satu malam yang bernama lailatul qadar, malam yang sangat mulia, lebih mulia dari seribu bulan yang setara dengan 83 tahun, yang waktunya dirahasiakan oleh Allah di antara sepuluh malam terakhir Ramadhan. Siapa yang beri’tikaf atau berdiam di masjid pada waktu malam hingga subuh dan kebetulan malam itu adalah malam lailatul qadar, maka dia mendapatkan kebaikan yang amat sangat besar. Sebaliknya, siapa yang terhalang dari kebaikan lailatul qadar, maka dia kehilangan kesempatan mendapatkan kebaikan yang amat sangat besar.

#7. Bulan Ramadhan juga merupakan bulan shadaqah, karena pahala shadaqah, khususnya shadaqah dalam bentuk makanan dan minuman akan dilipatgandakan pahalanya di bulan Ramadhan. Di bulan Ramadhan juga kita akan membayar zakat fitrah sebagai kesyukuran atas kehidupan yang sudah kita jalani selama setahun.

Marilah kita persiapkan diri menyongsong kedatangan bulan suci Ramadhan secara lahir batin. Secara lahir, kita siapkan kesehatan fisik jasmani kita, kita bersihkan diri dan lingkungan kita, sebagai tanda kegembiraan kita.

Secara batin, kita hadirkan rasa syukur di hati kita, sambil kita panjatkan do’a agar kita senantiasa sehat wal afiat sehingga kita dapat menjalankan segala ibadah dan amal sholeh selama ramadhan.

Selamat datang bulan suci Ramadhan! Marhaban Ya Syahra Ramadhan!

Disarikan dari Khutbah Jum'at yang disusun oleh KH. Amir Ma'ruf Husein, S.Pd.I., M.M.
Related Posts
SHARE

Related Posts

Langganan Artikel Terbaru

Post a Comment

x

Berlangganan

Dapatkan pemberitahuan melalui email setiap ada artikel baru.