SEdXx5lkiVZf4jiMtlFWfVgHxR2UbYmUAP1TopcR

5 Kesalahan Umum Dalam Optimasi SEO

kesalahan-blogger-pemula-dalam-optimasi-seo

Memasuki era 4.0 banyak di antara kita yang dituntut untuk lebih peduli lagi tentang perkembangan teknologi. Tentu saja, hal ini bermula di mana banyak aspek ekonomi dan sosial telah melibatkan unsur teknologi di dalamnya. Salah satu contohnya yaitu pembuatan SKCK, di kota penulis sendiri pembuatan SKCK, khusus saat mendaftar wajib melalui platform online yang telah disediakan oleh pemerintah, sehingga bagi mereka yang belum terbuka atau gaptek (gagap teknologi) akan kebingungan bagaimana harus menggunakan platform tersebut. Nah, adapun pembahasan kita kali ini mungkin tidak ada kaitannya dengan pembuatan SKCK. Seperti judul di atas, kita akan mencoba memaparkan 5 kesalahan yang umum dilakukan blogger pemula dalam melakukan optimasi SEO (Search Engine Optimization). Berikut uraian selengkapnya.


5 Kesalahan Umum Dalam Optimasi SEO

1. Spamming Keyword

Banyak di antara pemula yang baru mengenal teknik optimasi melakukan spamming keyword. Keyword yang seharusnya disebar secara natural justru dibuat bertebaran secara membabi-buta dan memicu bot Google untuk menandainya sebagai praktek spamming. Penebangan keyword yang masih masuk dalam kategori normal yaitu, 1 keyword dalam setiap 100 kata. Hal ini normal, namun ingat ini tidak wajib. Jadi, tidak juga menjadi jaminan bahwa setiap menerapkan metode ini akan auto pejwan. Ini yang pertama.

2. Artikel Hasil Spinner Tools

Kesalahan praktek SEO berikutnya yaitu berharap duduk di page one dengan mengandalkan artikel hasil spinner. Saya bukan bilang ini hal yang mustahil, karena saya sendiri sudah pernah membuat satu artikel dari tools spinner dan auto page one dalam satu hari. Lalu salahnya di mana? Kamu perlu tahu, kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh Google terus melakukan pembaruan, begitu pula algoritma milik Google.

Mungkin betul, artikel spinner bisa duduk di pejwan, tapi dapat bertahan berapa lama? Berdampak negatif tidak bagi blog? Bagaimana experience pengunjung? Tentu saja semua jawabannya tidak. Oleh sebab itu, untuk mendapatkan optimasi web yang benar-benar mumpuni hindari penggunaan artikel spinner pada blog kita. Ini yang kedua. 

3. Penempatan Link Tidak Natural

Kembali kami ingatkan, selalu ada pembaruan algoritma pada mesin pencari, khususnya Google. Apabila kita ingin menerapkan optimasi website yang mampu bertahan lama, serta mampu berdiri kokoh saat badai algoritma datang, cara terbaik adalah melakukan optimasi dengan tetap mengindahkan pedoman dari webmaster, salah satunya yaitu anchor link yang natural. Apa itu anchor link natural? Sederhananya, anchor link natural yaitu tehnik menyisipkan link pada halaman web yang memiliki tingkat relevansi tinggi dengan link yang akan kita tanam.

Memasukkan link yang tidak relevan dapat beresiko buruk baik bagi halaman web tempat menyisipkan link, maupun link yang menjadi tujuan. Sebagai contoh, apabila kita hendak menyisipkan sebuah link eksternal yang membahas tentang buah-buahan, maka kita bisa menyisipkan link tersebut pada halaman web kita yang di dalamnya terdapat pembahasan tentang buah-buahan pula. Menyisipkan link tentang buah-buahan pada halaman web yang membahas teknologi inilah yang kami maksud tidak relevan. Ini yang ketiga. 

4. Menumpuk Broken Link

Kesalahan keempat yaitu menumpuk broken link. Tidak sedikit blogger yang kurang peduli atau jarang melakukan audit situs yang dimilikinya, sehingga tanpa disadari terjadi beberapa penumpukan link rusak yang memberi experience buruk baik bagi user, maupun robot Google yang mengcrawl halaman web. Untuk mendapatkan hasil optimasi SEO secara maksimal, mulailah dengan langkah sederhana ini, yaitu menghapus broken link yang terdapat di dalam web atau blog kita. 

5. Konten Minim Informasi

Apa maksudnya? Konten yang minim informasi bila tidak dibarengi authority tinggi di laman mesin pencari akan cenderung kalah oleh halaman web mengandung kaya informasi. Adapun salah satu indikasi yang menunjukkan bahwa konten tersebut memiliki cukup informasi adalah jumlah katanya di atas 300 kata. Menyusun konten dengan hirarki informasi yang terstruktur akan meningkatkan optimasi halaman web di mata mesin pencari. Oleh sebab itu, jangan heran bila artikel yang umum berada di pejwan cenderung panjang dan memiliki informasi yang lengkap.

Mungkin itu saja konten singkat kita kali ini, semoga informasi ini bisa membantu para pemula agar tidak terjatuh pada kesalahan yang dulu menjatuhkan para blogger sebelum kita.

Penulis: SEO Kilat
Related Posts
SHARE

Related Posts

Langganan Artikel Terbaru

2 comments

  1. mas mau tanya yang diamaksdu broken link itu terlalu banyak link yang dipasang di artikel ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Broken Link adalah llink yang mati atau rusak. Bila kita klik link tersebut yang dituju tidak ada. Kurang lebih seperti itulah Mas.

      Delete

Post a Comment

x

Berlangganan

Dapatkan pemberitahuan melalui email setiap ada artikel baru.