SEdXx5lkiVZf4jiMtlFWfVgHxR2UbYmUAP1TopcR

Membangun Brand Image Ketika Memulai Bisnis

brand-image
Brand Image sudah menjadi intangible asset di era bisnis modern ini. Apapun jenis usaha atau insdustrinya, peran brand image akan sangat signifikan. Brand image yang kuat mampu menciptakan korelasi positif terhadap produk atau jasa apa yang akan kita tawarkan ke pelanggan.

Apa sebenarnya brand image itu? Analogi paling mudah untuk menggambarkan apa itu brand imager atau citra merek adalah dengan menjawab pertanyaan “apa yang anda fikirkan dan rasakan saat mendengar suatu merek?” Jawaban dari pertanyaan tadi adalah gambaran image yang ditimbulkan dari merek tersebut.

Contoh paling gampang,misal kita mendengar merek Jam Rolex, sebagian orang akan berfikir jam mahal atau jam kelas atas. Tidak salah karena memang itu adalah image yang ingin diciptakan oleh Rolex. Atau misalnya kita mendengar merek Apple, sangat mungkin ada dalam benak kita timbul kesan canggih dan berkualitas.

Semua kesan, perasaan dan fikiran tadi bisa terjadi salah satunya karena brand image yang kuat. Maka dari itu bagi kita yang ingin membuka bisnis atau usaha tidak ada salahnya belajar bagaimana menyusun strateginya.

taupasar.com kali ini akan berbagi pengalaman mengenai brand image saat memulai bisnis. Seperti apa strategi membangun brand image untuk pengusaha yang baik?

5 Tips Membangun Brand Image dalam Memulai sebuah Bisnis


1. Menciptakan Logo Usaha yang Baik

Bisnis kita akan terlihat profesional di mata pelanggan dengan menggunakan desain logo yang berkualitas, unik, menarik serta mudah diingat. Desain logo yang baik juga akan membuat bisnis kita menonjol di tengah kompetisi antar brand dengan jenis produk yang sama.

2. Menggunakan Tools Marketing

Salah satu tools marketing yang sangat efektif dalam membranding usaha kita adalah dengan menggunakan website. Melalui website, kita juga dapat mempromosikan usaha, baik itu usaha berskala kecil maupun besar. Dengan website, bisnis yang kita jalankan dapat dikenal di tengah target market.

3. Interaksi Melalui Media Sosial

Platform media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan LinkedIn dapat digunakan sebagai alat pemasaran produk/jasa dengan cara berinteraksi dengan calon pelanggan kita. Banyak keuntungan yang dapat kita raih dengan meningkatkan brand awareness bisnis kita di media sosial.

4. Menggunakan Partnership untuk Membangun Brand Awareness

Berkerjasama dengan partner influencer dapat meningkatkan brand awareness kita. Partner yang mempunyai network yang sangat kuat umumnya memiliki banyak pelanggan yang loyal. Dengan menjalin hubungan yang baik dengan partner, kita dapat bertukar pelanggan/subscriber, sehingga dapat menjadi win-win solution bagi kedua belah pihak.

5. Fokus terhadap Segmen dan Target Pasar

Untuk lebih dapat menancapkan nama atau brand image, maka perusahaan wajib untuk benar-benar fokus terhadap segmen dan target pasar yang akan digarapnya. Jika segmen dan target pasarnya masih tidak jelas atau terbagi-bagi, maka masyarakat tidak akan mudah mengingat apa itu nama dan produk suatu perusahaan.

Untuk menentukan segmen dan target pasar, kita harus mengerti dan memahami terlebih dahulu produk yang dibuat. Diciptakan untuk siapa, untuk kalangan apa, untuk konsumen dengan rentang umur berapa, dan sebagainya.

Itulah beberapa tips dalam membangun brand image ketika memulai sebuah bisnis.

Apakah bisnis Anda sudah sesuai dengan tips yang kami paparkan di atas? Atau Anda punya tips lain dalam dalam membangun sebuah bisnis? Berbagilah di komentar!!!

Penulis: taupasar.com
Related Posts
SHARE

Related Posts

Langganan Artikel Terbaru

Post a Comment

x

Berlangganan

Dapatkan pemberitahuan melalui email setiap ada artikel baru.