Sinar purnama berhenti di pelataran mulut Goa Selarong
Ngger..!, tepukan sapa dari sela-sela balutan sorban menyentuh lembut,
Perjuangan ini bukan hanya sekedar karena patok pembatas tanah,
tetapi wilayah hak yang dicaplok oleh mulut-mulut tamak kekuasaan
lihatlah para sedulurmu, ngger!
yang lapar di lumbung mereka, yang asing di tanah mereka.
Kanjeng Kyai Maja
menanti iring-iringan Teuku Umar, Sisingamangaraja XII, Tuanku Imam Bonjol, Pangeran Antasari, Sultan Hasanuddin, Pattimura, Pangeran Diponegoro, Untung Surapati, Trunojoyo,
Anak-anakku, bergembiralah!
Bagikan kebahagian ini kepada saudara-saudara kalian
Agar berkurang beban kalian
Ketika memasuki taman muttaqin.
Post a Comment
Post a Comment