SEdXx5lkiVZf4jiMtlFWfVgHxR2UbYmUAP1TopcR

Mencari Motivasi untuk Bekerja di Tengah Wabah Corona

virus-corona-mencari-motivasi-bekerja
Di tengah segala ketidakpastian karena wabah virus corona COVID-19, sulit nampaknya untuk bekerja secara normal. Bahkan nampaknya sulit juga untuk tetap bersemangat bekerja di rumah. Selain karena adanya ketidakpastian dengan keadaan di luar sana, juga motivasi untuk bekerja saja tidak nyaman.

Tapi bukan berarti kita harus berkeluh kesah dengan keadaan yang ada, tapi kita juga harus tetap bekerja dengan segenap kekuatan kita. Karena bagaimanapun, kita tidak tahu kapan ini akan berakhir dan kita hanya bisa bekerja dengan sebesar kemampuan kita.

Tapi jika tidak semangat dalam bekerja, wajar saja, ini bukan situasi normal. Mungkin rangkuman trik-trik di bawah ini bisa membantu kita untuk tetap melanjutkan pekerjaan seperti biasanya:

Jadi Produktif Versi Kita

Tak bisa produktif seperti biasanya? Lakukan saja apa yang kita bisa. Tetap produktif sebisa mungkin. Tentu saja produktif bagi tiap orang bisa berbeda-beda. Tak mesti kita harus sibuk untuk bisa menjadi produktif, namun bisa beragam sesuai dengan versi kita masing-masing.

"Bagi sebagian orang, produktif tentang melakukan lebih banyak hal. Tetapi bagi banyak orang lainnya produktif berarti melakukan sesuatu yang tak banyak namun efektif atau bagi banyak lainnya tentang memiliki kehidupan di luar pekerjaan," ujar pelatih produktivitas di Think Productive, Grace Marshall dilansir dari Guardian, Rabu (29/1).

Setelah kita mengenali versi produktif yang sesuai dengan diri bisa membantu mengerjakan pekerjaan kita. Maka selanjutnya kita bisa menerapkan sesuai kapasitas diri. Membuat prioritas serta berkomitmen untuk menerapkan langkah-langkah yang menunjang produktivitas kita di rumah

Jaga Kesehatan Fisik dan Emosional

Agar bisa menjadi produktif, kita tak bisa mengabaikan kesehatan fisik dan emosional. Kita bisa melakukan berbagai aktivitas yang menunjang hal tersebut seperti olahraga teratur meskipun di rumah, makan makanan bernutrisi hingga menjalankan hobi yang baik bagi mental kita.

"Bagi sebagian orang, ini bisa berupa olahraga teratur, latihan meditasi atau mulai menginvestasikan lebih banyak waktu dan upaya dalam menyantap makanan yang baik," kata Kepala Eksekutif konsultan ilmu perilaku di Sevenshift, Caroline Webb.

Bijak Gunakan Waktu Luang

Hal yang tak kalah penting dalam meningkatkan produktivitas adalah kita bisa bijak dalam mengelola waktu luang. Di luar pekerjaan, kita bisa memaksimalkan waktu yang dimiliki di rumah. Istirahat yang cukup atau melakukan berbagai hal yang bisa meningkatkan kapasitas kita.

Di sisi lain, kita pun bisa meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal sederhana namun berdampak besar bagi kualitas sosial kita. Seperti, menjalin relasi dengan teman-teman lama atau orang baru.

"Sadarilah bahwa kita tidak dapat melakukakan semuanya, tidak peduli berapa banyak tugas yang kita centang dalam daftar, prioritaskan," saran Caroline.

Delegasikan Tugas

Jangan khawatir untuk berbagi tugas dengan orang lain. Sebab, kita tak bisa melakukan banyak hal sendirian. Kita bisa menentukan daftar tugas serta prioritas yang bisa kita ukur untuk sebelumnya kita delegasikan kepada kolega kerja.

Dengan begitu, kita akan bisa lebih berkonsentrasi dengan tugas yang dikerjakan. Namun tugas lainnya bisa lebih mudah dengan kerja sama.

"Karena pekerjaan yang berkualitas menjadi terkikis oleh orang-orang yang mencoba melakukan terlalu banyak hal (semuanya sendiri)," ujar pelatih ilmu saraf dan produktivitas, Bak-Maier.

Tentang Penulis: Ferry Fadhlurrahman adalah seorang Jurnalis dan Penulis untuk Kumparan. Part time Photographer dan Street Photography Enthusiast.
Related Posts
SHARE

Related Posts

Langganan Artikel Terbaru

2 comments

Post a Comment

x

Berlangganan

Dapatkan pemberitahuan melalui email setiap ada artikel baru.