SEdXx5lkiVZf4jiMtlFWfVgHxR2UbYmUAP1TopcR

Ramadhaniyat; Ar-Rayyan

orang-yang-berpuasa-disediakan-surga-melalui-pintu-ar-rayyan
Sorga memiliki 8 pintu. salah satunya bernama ar-Rayyan yang berarti: orang yang puas setelah hilang dahaganya.

Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang disebut “ar Rayyan“. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu itu pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Ketika diseru: “Mana orang-orang yang berpuasa?” Mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan melewatinya. Jika semua orang-orang yang berpuasa telah melewatinya, maka pintu itu akan ditutup dan setelah itu tidak ada lagi yang melewatinya” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ada tiga hal yang hukum asalnya mubah (boleh) dikerjakan, bahkan pada saat-saat tertentu menjadi sunnah, tiba-tiba dilarang bagi sha'im, yaitu makan, minum, dan persetubuhan suami istri.

Dalam hadits qudsi, Allah Ta’ala berfirman,

يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَأَكْلَهُ وَشُرْبَهُ مِنْ أَجْلِى

“(Sha'im) meninggalkan syahwat, makan, dan minum karena-Ku” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari tiga hal tersebut, yang paling berat dirasakan oleh para sha'imin adalah meninggalkan minum.

Manusia bisa bertahan tanpa makan selama 4 - 6 minggu. Mahatma Gandhi ketika melakukan protes tanpa kekerasan kepada penjajahan Inggris atas India mampu bertahan selama 21 hari. Banyak juga orang yang bertapa di tempat-tempat terpencil selama 40 hari tanpa makan dan mereka masih mampu bertahan. Tetapi mereka tetap minum air putih beberapa teguk dengan jadwal dan cara tertentu.

Persetubuhan yang diakhiri dengan ejakulasi merupakan kebutuhan biologis manusia yang secara sehat dilakukan dalam jadwal yang tetap dan rutin.

Namun demikian, jika seseorang tidak bersetubuh untuk waktu yang lama tidak terlalu berpengaruh buruk kepada fisiknya.

Meninggalkan makan dan persetubuhan dalam seharian, atau beberapa hari, masih tidak terlalu berdampak buruk bagi tubuh manusia. Tetapi jika manusia tidak minum seharian maka tubuh segera mengirim isyarat peringatan, warning, yang biasanya dirasakan oleh manusia dalam bentuk lemas, lesu, dan kehilangan tenaga.

Penelitian kesehatan menyimpulkan bahwa manusia bertahan tanpa minum paling lama sekitar 100 jam. Tergantung oleh beberapa faktor, di antaranya suhu udara dan kondisi kejiwaan. Suhu dingin mungkin akan membuat manusia bisa bertahan lebih lama dibandingkan suhu panas yang menyebabkan keluarnya cairan berupa keringat. Kondisi jiwa yang tenang bisa membuat manusia bertahan lebih lama daripada yang bingung, panik, ketakutan, dan tertekan.

Sebelum 24 jam tanpa minum manusia masih mampu bergerak dan beraktivitas, namun setelah 24 jam akan sangat berkurang kemampuannya untuk bergerak, semakin lama semakin tidak punya daya.

Jelaslah, dari tiga hal yang ditinggalkan oleh sha'im, meninggalkan minum merupakan hal yang paling berat. Dan sebenarnya minum merupakan cara yang paling mudah bagi sha'im untuk melakukan kecurangan dalam puasa, tetapi sha'im yang ikhlas tidak melakukannya.

Itulah sebabnya, pintu sorga yang disediakan khusus untuk para sha'imin dinamakan dengan Ar-Rayyan

Sayangnya dalam bahasa Indonesia tidak ada satu kata yang khusus untuk menjelaskan lawan kata bagi kata HAUS atau DAHAGA.

Lapar lawannya kenyang, sakit lawannya sehat, lemah lawan katanya kuat, tapi haus...

Orang yang sangat haus, sangat dahaga, setelah minum air yang segar, maka merasa lega, merasa puas, karena hilang rasa haus atau dahaganya. Kata apa yang tepat untuk menggambarkan perasaan seperti itu?

Dalam bahasa Arab disebut Rayyan.

Ditulis oleh K.H. Amir Ma'ruf Husein, S.Pd.I., M.M. Di status Facebook pada 7 Mei 2020
Related Posts
SHARE

Related Posts

Langganan Artikel Terbaru

Post a Comment

x

Berlangganan

Dapatkan pemberitahuan melalui email setiap ada artikel baru.