5 Risiko Yang Harus Diambil Setiap Penulis

Apakah kita bermain terlalu aman sebagai penulis? Menulis tidaklah mudah. Beberapa karya tulis terbesar lahir dari tempat yang berisiko.

Mengambil risiko sebagai seorang penulis dapat membantu kita menjadi penulis yang lebih baik. Ini juga dapat membantu kita terbebas dari menjadi penulis yang asal-asalan.

Berikut adalah 6 risiko yang harus diambil setiap penulis di beberapa titik dalam karir mereka:

Tulislah Sesuatu yang Membuat Kita Merasa Tidak Nyaman

Tidak semua yang kita tulis harus membuat kita merasa lebih baik. Kita harus mau keluar dari zona nyaman. Ini dapat dilakukan dengan beberapa cara berbeda:

Tulis tentang topik yang membuat kita merasa tidak nyaman
Tulislah sesuatu yang sangat pribadi dan sulit untuk ditulis
Tulis dengan gaya atau genre yang benar-benar berbeda untuk kita

Jika kita hanya menulis tentang topik aman dalam format yang mudah bagi kita, maka kita tidak akan pernah menyadari apa yang sepenuhnya mampu kita perbuat. Jika kita selalu menulis puisi berima tentang bunga, cobalah menulis karya fiksi eksperimental tentang monster luar angkasa. Tidak masalah jika menurut kita tidak semua akan dipublikasikan. Guncang dan lakukan sesuatu yang gila. Dengan kata lain, hiduplah sebagai penulis.

Katakan Tidak pada Editor

Menulis itu subjektif. Editor adalah manusia, sama seperti kita. Mereka tidak memiliki semua jawaban. Terkadang tidak apa-apa untuk menolak hasil editan mereka. Jika editor ingin kita melakukan perubahan yang menurut kita akan menurunkan kualitas pekerjaan kita, jangan lakukan itu. Pada akhirnya, tulisan kita adalah seni kita. Jangan biarkan orang lain mendikte produk akhir yang akan kita hasilkan.

Ini bukan berarti kita harus menolak semua yang dikatakan editor. Bagaimanapun, kita mempercayai mereka untuk menjadi editor karena suatu alasan. Sebenarnya, kita mungkin harus menerima sebagian besar umpan balik dan saran mereka. Jika kita melawan editor karena sesuatu, pastikan itu adalah sesuatu yang layak diperjuangkan!

Kirimkan Karya Kita ke Publikasi Paling Bergengsi

Sebenarnya cukup mudah bagi penulis agar karyanya dapat diterima untuk dipublikasikan. Ada ribuan tempat online yang akan mempublikasikan karya kita. Beberapa di antaranya memiliki standar yang cukup rendah. Jika kita tidak bisa diterima, itu berarti kita tidak berusaha cukup keras.

Itu tidak berarti setiap penerimaan adalah pencapaian besar. Pada titik tertentu dalam karir menulis, Kita harus memutuskan apa nilai tulisan kita sebenarnya. Apakah kita baik-baik saja memberikan fiksi kita secara gratis ke tempat-tempat kecil dan tidak membayar dengan standar rendah? Atau apakah kita ingin menjual cerita pendek dengan harga yang relatif murah? Jangan takut ditolak. Kirimkan karya terbaik kita ke publikasi terbaik di dunia dan lihat apa yang terjadi. Hal terburuk yang dapat mereka lakukan adalah memberi tahu kita tidak, dan itu mungkin lebih baik daripada tidak pernah mengirimkan tulisan kita ke puslikasi. Jadi, ambillah kesempatan untuk diri kita sendiri dan kirimkan karya kita ke tempat-tempat itu walaupun dengan tingkat penerimaan yang sangat rendah.

Paksakan Diri Kita untuk Menyelesaikan Tulisan yang Buruk

Kita semua memiliki tulisan yang buruk. Awal yang salah, cerita yang belum selesai, hal-hal buruk yang tidak akan pernah kita bagi dengan manusia lain. Saya mendorong kita semua untuk tidak menyembunyikan semua hal ini jauh di dalam hard drive yang berdebu atau cloud. Sebaliknya, tarik mereka keluar dan bawa mereka melewati garis finis. Kita adalah seorang penulis. Kita bahkan dapat mengubah hal yang paling mengerikan menjadi sesuatu yang layak dibaca, jadi ambillah risiko pada sesuatu yang tampaknya menyebalkan.

Abaikan Nasihat Ahli Menulis

Ini mungkin tampak agak kontradiktif, tetapi saya mendorong kita semua untuk mengabaikan nasihat dari penulis yang baik. Tidak, saya tidak mengatakan kita tidak boleh memperhatikan apa yang penulis lain katakan untuk kita lakukan, tetapi saya mengatakan kita harus melawan arus dan melakukan yang terbaik untuk kita sebagai penulis. Bahkan penulis terbaik pun tidak selalu benar. Ingat bagaimana Stephen King menyuruh kita untuk tidak pernah menggunakan kata keterangan? Dia menggunakannya sepanjang waktu, dan begitu pula banyak penulis hebat lainnya. Sebagai penulis, kita harus bisa mengabaikan nasehat menulis yang buruk, tetapi kita juga harus bisa membuat aturan sendiri.

Risiko Bonus: Tuliskan Sesuatu yang Sangat Pribadi

Ya, ini adalah poin penting dari risiko yang harus diambil setiap penullis dalam daftar ini, tetapi ini juga menjadi poin tersendiri. Kita semua memiliki kehidupan yang menarik. Kita semua unik di beberapa tingkat, meskipun itu hanya cara kita berpikir. Setiap orang memiliki rahasia batin yang dapat membuat cerita menjadi hebat. Berhenti menyembunyikannya. Dapatkan rahasia terdalam dan tergelap itu dan tuangkan dalam kertas dan bagikan kepada dunia. Ini tidak harus berupa pengakuan. Kita tidak harus memperlakukannya sebagai otobiografi. Tetapi kita perlu menulis tentang itu.

Jika kita mengambil sebagian atau semua risiko ini sebagai penulis, kita akan mampu mencapai sesuatu yang sebelumnya tidak pernah kita pikirkan. Jadi, lanjutkan dan mulailah mengambil risiko sebagai penulis hari ini.