Selain itu, kami juga akan membahas kelebihan dan kekurangan
ketika memilih salah satu dari dua jenis web hosting ini. Menawarkan teknologi
yang lebih baru dan lebih andal, cloud hosting adalah pilihan optimal dengan
harga lebih tinggi, sementara shared hosting menawarkan fitur sederhana dengan
harga terjangkau.
Apa itu Cloud Hosting dan Shared Hosting?
Meskipun Shared hosting web dan cloud hosting sebenarnya
sangat berbeda pada sebuah konteks pengaturan server, kedua jenis paket hosting
tersebut cukup populer di kalangan seorang pemilik situs individu dan bisnis.
Pada umumnya, ketika membeli paket hosting, pelanggan sebenarnya menyewa ruang
pada perangkat keras penyedia. Secara sederhana, perbedaan antara cloud dan
shared hosting terletak pada apakah file pelanggan disimpan di jaringan
beberapa server atau di satu server.
Cloud hosting
Di cloud hosting, situs web di-host di sekelompok server,
bukan di satu server. Jika terjadi masalah pada satu server, situs bisa
dimigrasikan ke server lain. Berdasarkan teknologi komputasi awan, hosting awan
menggunakan beberapa server yang bekerja secara sinkron sebagai satu kesatuan.
Di cloud hosting, ada 'fasilitator' yang mengawasi setup, security, dan
maintenance.
Shared Hosting
Shared Hosting mengacu pada sebuah paket hosting di mana
beberapa situs web di-host bersama dan berbagi sumber daya dalam salah satu
server (ruang disk, penyimpanan, bandwidth, basis data, dll.). Pikirkan shared
hosting sebagai tinggal di rumah kontrakan dengan beberapa teman Anda.
Karena mereka tinggal di rumah yang sama, sumber daya di rumah akan dibagi oleh semua orang yang tinggal di dalamnya. Sebagian besar dari penyedia web hosting menawarkan paket hosting ini. Shared hosting tetap menjadi pilihan banyak orang karena murah dan mudah digunakan. Hosting jenis ini biasanya tidak cocok untuk website yang sudah memiliki banyak trafik.
Perbedaan Cloud Hosting dan Shared Hosting
Sumber Daya, Konfigurasi, dan Manajemen Server
Seperti komputer desktop, tablet, atau ponsel cerdas, server
hosting web dilengkapi dengan sejumlah daya pemrosesan dan kapasitas
penyimpanan. Pada shared hosting, sumber daya server telah dibagi dalam antara berbagai
ratus klien untuk penggunaan bersama. Paket Shared Hosting biasanya mencakup
pendaftaran domain gratis, pembuat situs seret dan lepas, akun email,
pencadangan otomatis, dan sertifikat keamanan.
Penyedia host bertanggung jawab untuk mengurus detail teknis
pemeliharaan server seperti pembaruan dan patch keamanan. Sementara shared
hosting berarti banyak pelanggan menggunakan satu server, cloud hosting
menggunakan beberapa server virtual. Beberapa server berarti sumber daya dapat
dikumpulkan bersama dan bekerja sama untuk meng-host situs web.
Skalabilitas
Shared Hosting dan cloud hosting berada pada ujung yang
berlawanan dalam hal kemampuan untuk menambah atau mengurangi suatu sumber daya
komputasi. Dengan shared hosting, penyedia mengalokasikan sejumlah ruang sebuah
disk, bandwidth, dan kekuatan pemrosesan. Jika alokasi dirasa tidak mencukupi,
pelanggan dapat melakukan upgrade atau memilih paket lain yang sesuai.
Klaim hosting tidak terbatas harus ditafsirkan seolah-olah
pelanggan menggunakan sumber daya secara adil atau dalam parameter tertentu,
maka semuanya akan baik-baik saja. Namun, ketika penggunaan sumber daya yang
dialokasikan melebihi dari penggunaan sumber daya yang dialokasikan, biaya
tambahan atau penurunan kinerja biasanya akan dialami oleh pelanggan.
Sebaliknya, skalabilitas merupakan salah satu keuntungan terbesar dari cloud
hosting.
Dengan banyaknya server yang standby, kebutuhan penyimpanan
dan pemrosesan data dapat disesuaikan dengan cepat. Sebagian besar cloud
hosting sudah menyediakan sebuah portal manajemen intuitif untuk para pelanggan
untuk memantau penggunaan dari sumber daya dan menambah atau mengurangi sesuai
kebutuhan. Beberapa penyedia bahkan memiliki kemampuan untuk menambah dan
menghapus sumber daya secara otomatis.
Kinerja
Lebih banyak server berarti lebih banyak daya sehingga
layanan hosting awan biasanya mengungguli paket Shared Hosting. Selain sumber
daya yang cukup untuk mendukung pemuatan halaman yang cepat, platform cloud
hosting biasanya memungkinkan pengguna untuk mengonfigurasi lingkungan hosting
sesuai kebutuhan. Kecepatan Shared Hosting, di sisi lain, bisa berfluktuasi
dari cepat (dapat diterima) hingga sangat lambat.
Kecepatan situs para pengguna akan sangat bergantung pada
kinerja situs web lain di server yang sama. Semakin banyak situs yang
membutuhkan sumber daya maksimum, baik dalam jumlah akun atau jumlah lalu
lintas, semakin lambat semua situs di server yang sama. Sementara server cloud hosting
unggul dalam hal sumber daya sedangkan paket Shared Hosting unggul dalam
kesederhanaan dan dalam keterjangkauan. Jika kecepatan adalah hal utama, cloud
hosting juga merupakan pilihan yang jelas.
Demikian ulasan tentang Inilah Perbedaan Cloud Hosting dan Shared Hosting semoga
bermanfaat.
Post a Comment
Post a Comment